Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Ketika Debat Jadi Strategi Mengajar

18 Maret 2012   13:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:52 561 1
Mengajar dengan metode debat kali ini yang Penulis Pilih sebagai upaya untuk lebih memberikan pemikiran secara  bebas dari anak didik dan memberikan latihan serta mencari alasan terhadap suatu permasalahan yang dihadapi.

Debat merupakan bentuk pertukaran pemikiran terhadap masalah tertentu dengan cara mempertahankan alasan dan  mempertahankan pendapatnya masing - masing.  Debat dilakukan untuk tujuan menguji secara material masalah dan berpikir secara sistematis dan masuk akal.
Debat Penulis aplikasikan di Sekolah dengan alasan bahwa Materi itu cocok untuk diperdebatkan oleh peserta didik disaat menghadapi berbagai macam SISTEM EKONOMI YANG BERKEMBANG DI DUNIA ( MATERI AJAR KELAS VIII SMP ).
Debat dilakukan dengan design kelompok PRO dan KONTRA yang saling berhadapan dengan materi SISTEM EKONOMI , menjadi sebuah strategi pembelajaran yang cukup memberikan antusias peserta didik lebih mood dan bersemangat untuk menguasai materi.
Debat dihentikan ketika dari kedua kelompok menyatakan menerima pernyataan / alasan atau berdasarkan waktu yang tersedia. Memang dalam prakteknya di lokal sering terjadi macet atau vacuum tak ada debat yang meluncur dari peserta didik. Hal ini terjadi karena Peserta didik tidak menguasai materi, kurang percaya diri, dan tak adanya keberanian untuk mengungkapkan pandangan dan pemikirannya.
Diperlukan penguasaan materi yang luas hingga berargumentasi dalam menghadapi berbagai pernyataan dari lawan debatnya sehingga dapat diuji dari berbagai sudut pandang peserta didik.
Kenapa harus DEBAT, ada berbagai alasan yang mendasarinya :


  1. bentuk variasi dalam pembelajaran, yang selama ini mungkin terlalu banyak pada metode Konvensional, yaitu ceramah yang monoton bahkan bisa dibilang membosankan bagi anak didik
  2. sarana berlatih untuk beradu argumentasi terhadap suatu masalah, dengan kecerdasan logika peserta didik
  3. menitik beratkan pada keinginan belajar sesuai selera peserta didik.
  4. Melatih kepercayaan diri di dalam mengungkapkan alasan, dan mengambil keputusan terhadap permasalahan yang dihadapi
  5. sebagai wujud tanggung jawab  Guru di dalam meningkatkan Profesionalitas dalam Kegiatan belajar mengajar
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun