Di salah satu kota di negeri Ratu Elizabeth, yakni Oxford Street di London, Inggris diklaim sebagai tempat paling tercemar di dunia. Jalan super sibuk yang banyak dilewati mobil, angkutan dan mobil komersial ini dikenal sebagai surga belanja di London.
Dibalik kota indah dan megahnya kota ini, ternyata menjadi tempat dengan polusi terparah di dunia.
Berdasarkan data yang dikumpulkan King's College London, seperti dikutip dari The Green Car Website. Menurut data menunjukkan konsentrasi gas NO2 di Oxford Street mencapai 135 mikrogram per meter kubik (mcg/m3) pada tiga periode terpisah di tahun ini, lebih dari tiga kali lipat angka polusi yang dibatasi Uni Eropa (40 mcg/m3).
Menurut data yang dirilis tersebut, pada Maret 2014 bahkan lebih buruk lagi, yakni mencapai 463 mcg/m3. Tingkat NO2 yang begitu tinggi ini dapat menyebabkan para pengendara dan pejalan kaki di sekitarnya mendapat penyakit pernapasan seperti asma hingga serangan jantung.
David Carslaw dari King's College, mengungkapkan "Sepengetahuan saya, (tingkat) ini adalah yang tertinggi di dunia secara per jam dan tahunan, tertinggi dalam sejarah panjang polusi udara di dunia," ujarnya.
Menanggapi laporan tersebut, sempat dibantah oleh kantor walikota London yang mengatakan bahwa tingkat polusi udara di London lebih rendah dibandingkan banyak kota lainnya di dunia.