Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Putri Indonesia di Miss Universe selalu gagal . Salah siapa?

14 September 2011   12:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:58 1065 0
Membaca di www.missosology.org dan www.missuniverse.com beberapa hari sejak dimulai nya proses on line voting secara terbuka. Atau sejak perhelatan besar ini digelar di Sao Paulo Brazil,optimisme mulai membuncah disetiap wajah bangsa Indonesia. Berharap Nadine Alexandra Dewi Ames bisa membawa sedikit angin segar ,paling tidak Nadine bisa masuk di 15 besar ,seperti prestasi yang pernah di buat oleh Artika Sari Devi ,Putri Indonesia 2005. Namun,mata saya mulai melihat bahwa apa yang sedang Yayasan Putri Indonesia lakukan atau selalu berikan sebagai bibit terasa tidak pernah mewakili apa yang seharusnya . Kandidat yang dikirimkan sebagai penyandang gelar Putri Indonesia selalu menuai kekurang persiapan untuk ukuran menjadi duta bangsa di ajang dunia. Mungkin faktor bahasa asing yang harus dikuasai Putri Indonesia pernah menjadi isu penting,namun kriteria juri Miss Universe tidak terkecilkan pada bahasa asing atau bahasa dunia seperti bahasa Inggris karena buktinya beberapa pemenang  Ratu kecantikan dunia yang terdahulu tidak bisa berbahasa Inggris dan tertatih menggunakan penterjemah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun