Teringat masa kuliah dulu sewaktu mempejari Manajemen Pemasaran, di mana di suatu pembahasan mengenai product, disitu dijelaskan tentang Siklus Hidup Produk (
Product Life Cycle) di mana siklus hidup product itu terjadi sebelum produk itu tercipta, tim marketing dan para awak perisetnya telah menyiapkan segala perangkat yang akan menunjang keberlangsungan produk itu termasuk memperhitungkan yang namanya product life cycle, memperhatikan setiap babakan kehidupan produk itu dari masa launching, akan diperhatikan pertumbauhannya (
growth or not) jika ada yang tidak beres akan cepat diambil keputusan sehingga produk itu terus berkembang dan tumbuh sehat, jika produk itu telah mapan dipasar (
establish) bagaimana mempertahankannya tentunya tim marketing akan mempersiapkan berbagai program promosi sehingga produk itu dapat terus exis dan terus dapat memberi kontribusi ke pundi-pundi si empunya produk. jika produk itu telah memasuki usia maturity dimana kontribusi produk itu telah maksimal, si pengusaha itu tentunya punya seribu akal bagaimana produk itu dapat terus memberi kontribusi, salah satunya adalah rejuvinasi / peremajaan produk dengan mengganti kemasan atau membuat varian produk serupa dengan sedikit memberi perbedaan/differensiasi sehingga produk itu dapat melintasi siklus hidup yang panjang.
KEMBALI KE ARTIKEL