Mendengar Regina menyanyi, bulu kuduk saya sampai berdiri. Menonton Sean yang jago, tak terasa saya melongo. Penampilan Dion, wow keren nion (maksa.com)! Suara Yoda, suara calon juara! Dan seterusnya.
Kalau anak saya belum tidur, saya akan menggendongnya sambil bergoyang ikut irama. Bayi berusia 10 bulan ini sepertinya menyukai musik, dan sanggup mengenali suara-suara bagus ^^
Tak terasa angan pun melayang... sampai ke beberapa tahun silam. Saat itu saya masih menyewa sebuah apartemen di bilangan Tanjung Duren, bersama seorang adik dan seorang teman. Sebut saja apartemen MGR. Pada saat menunggu lift, biasanya saya suka iseng melihat-lihat papan buletin. Kadang ada informasi yang berguna, seperti jadwal misa, atau jasa laundry kiloan murah misalnya. Namun petang itu, terdapat pengumuman yang agak lain dari biasa. Pemilihan MGR Idol!!!
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI tahun itu, apartemen MGR mengadakan lomba menyanyi. Ada babak penyisihan 1, babak penyisihan 2, hingga babak final. Pendaftarannya mudah saja. Tinggal minta formulir pada mas atau mbak resepsionis tower mana saja.
Pagi maupun sore hari biasanya lobby apartemen selalu ramai. Karena malu, saya memilih turun ke lobby setelah larut malam!
"Sudah banyak pesertanya, Mbak?"
"Belum, dari tower ini baru Mbak yang ambil formulir."
"Ooo, begitu, terima kasih ya."
Rupanya tidak banyak yang antusias mengikuti lomba ini ya. Kalau begitu, saya ikut meramaikan deh...
Babak penyisihan 1 diselenggarakan di kantor pengurus apartemen, yang bertempat di basement. Peserta bebas membawakan lagu apa saja. 'Seindah Biasa', sebuah nomor dari Siti Nurhaliza mengantar saya ke babak penyisihan 2.
Di babak penyisihan 2 dan babak final, seluruh peserta menyanyi dengan diiringi musik dari band yang beranggotakan karyawan pengurus apartemen. Para peserta boleh memilih 1 dari 5 lagu yang sudah ditentukan. Beruntung, saya lolos babak penyisihan 2, dan masuk babak final beserta 4 (atau 5, maaf lupa) peserta lainnya ^^
Yang lucu, foto kami berlima (atau berenam) dicetak dan dipasang di papan buletin. Lengkap dengan nama dan tower tempat tinggal. Untunglah cetakannya cukup buram sehingga foto-fotonya sulit dikenali. Kalau tidak, malu-lah yauw ^^
Singkat kata, saya menduduki posisi tepat di atas juru kunci. Hadiahnya lumayan, voucher senilai 30 ribu untuk berbelanja di sebuah minimarket, dan voucher senilai 20 ribu untuk makan di sebuah rumah makan Padang, keduanya berlokasi di dalam apartemen ^^
Tidak banyak yang saya ingat. Hanya bahwa kami semua merasa senang dan bersemangat. Bagi orang-orang yang suka menyanyi, kesempatan tampil menyanyi di depan umum, sekecil apa pun event-nya, tetaplah menegangkan sekaligus menyenangkan!
Kami saling menyemangati, bertepuk tangan sampai telapak tangan terasa pedas, tertawa bersama, bagaikan sahabat lama. Usai lomba, sudah tersedia hidangan berupa nasi dan ikan bakar lezat, gratis! Saya dan sahabat saya Ling-Ling, yang saat itu juga tinggal di apartemen MGR, makan malam bersama dengan gembira.
Usai acara, hari-hari kembali berjalan seperti biasa. Berangkat kerja, pulang, istirahat, tidur, keesokannya berangkat kerja lagi. Saya rasa para finalis lain juga demikian. Namun untuk sesaat, kami pernah mengalami menjadi finalis sebuah lomba nyanyi. Mempersiapkan diri dan berlatih sebaik mungkin, lantas tampil di panggung dadakan di area kolam renang, di hadapan penonton yang jumlahnya paling-paling hanya puluhan orang.
Sungguh senang rasanya. Terima kasih kepada pengelola apartemen MGR, atas kenangan indah ini. Kalau punya banyak uang kelak, saya beli deh 1 unit apartemennya ^^ Sekali lagi, terima kasih banyak.
Tertanda,
Finalis MGR Idol 2008 ^^