Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Kata

4 Agustus 2011   20:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:05 55 0
Menggeliat menyenandungkan rasa raga tiada berbahasa,

Lirih pun tiada sejengkal detak yang mampu berkata bicara.

Ataukah menyibak nuansa berkaca kaca tatapan tersiakan, ...

Gulali asam manisnya gulana yang terendapkan terkoyakkan.

Tidak pula kiranya segala congkaknya kata yang terlontarkan,

Lepas telanjang pamerkan warna warni sombong tak tertepiskan,

Lalu dimana bermukimnya rangkaian kata penyejuk jiwa,

Karena sejujurnya manusia lebih bangga tuk di bohongi makna

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun