28 Juli 2011 11:57Diperbarui: 26 Juni 2015 03:18850
Seutas setapak pematang jalan itu, dulunya waktu pernah kusinggahi dengan lapang senyummu, tidak juga hari ini setapak pematang itu masihlah teduh, sisi kanan dan kirinya dipenuhi belukar rumput liar, juga goresan tulisan namamu msihlah terpatri nisana, mesti satu satu ejaanya mulai tersamarkan, namun masihlah cukup jelas untuk di tembangkan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.