Siang tadi, sekitar jam 13.00 wib saya membaca tulisan Mbahwo.com yang berjudul "Waktunya Istirahat." Terus terang saya belum sempat berkomentar, karena terteguntegun, sedih rasanya hati ini. Membaca tulisan Mbahwo yang mengatakan sudah saatnya beristirahat, tibatiba saya merasa sangat kehilangan. Baru beberapa hari saya gabung sebagai tukang kompas, salahsatu dedengkot kompasiana.com sudah mengundurkan diri. (Untungnya mata saya kuat untuk tidak mengeluarkan air mata, hiks..) Entah berapa menit saya termangumangu memandangi postingan Mbahwo.com, hingga suara seekor cecak menyadarkan saya dari kesedihan itu. Saya kemudian menyapu semua komentar, kubaca dengan pelan dan penuh kegetiran. Mbahwo.com hendak beristirahat. pelan sekali saya tak hentihentinya mengcap, "selamat beristirahat Mbahwo.com, semoga damai selalu bersamamu." Sayapun menebaknebak, apakah mbahwo.com baru saja mendapatkan mega proyek, sehingga harus undur diri dari kehangatan bersama di kompasiana? Atau adakah postingan teman yang menyinggungnya, sehingga harus menuntaskan kebersamaan hingga cukup samai di sini? Ataukah karena diperingatkan oleh admin, karena situs mbahwo.com tela mengKO kompasiana.com? Beribu pertanyaan muncul di benak saya, sembari mata terus memelototi berbagai komentar yang muncul di bawahnya. Komentar terakhir muncul dari Mas Sailaga Rahadian, yang diposting sekitar pukul 13.13 wib. Biar jelas, inilah komentar terakhir untukmbahwo.com:
- Sailaga Rahadian 30 May 2011 13:12:52 0 sakmenika sampun cetha……ngangge bianget wis.. Sugeng sterohat Mbah Wo…. salam, SR SukaBalas |
- Mbahwo.com 30 May 2011 13:13:52 0 Njih mas Sailaga. matur nuwun sanget Suka
KEMBALI KE ARTIKEL