Pemilu 2014 ini memang unik, dimana masyarakat Indonesia benar-benar terbagi menjadi 2 kubu, pendukung Prabowo-Hatta dan pendukung Jokowi-JK. Sejujurnya saya melihat pemilu 2014 ini sangat riskan untuk melahirkan konflik berkepanjangan setelah pengumuman hasil pilpres bahkan setelah Presiden nanti mulai menjabat. Karena bila melihat massif, besar, dan loyalnya pendukung kedua kubu, apabila ada yang kalah, baik dari Prabowo maupun dari Jokowi, akan berpotensi menggoyah kebijakan-kebijakan Presiden terpilih 5 tahun ke depan. Pemerintah Indonesia akan kembali sibuk dalam usaha penstabilan politik dalam 5 tahun ke depan bila hal itu terjadi, karena dualisme kepemimpinan.