Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Diagnosa akhir tahun

29 Desember 2012   01:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:52 142 2
mata kata di balik halaman buku putih

adalah kepunyaan seorang psikolog yang ingin menerbitkan buku

namun hanya bisa menulis prolog semata

di buku panduan kejiwaan, aku mencoba

membaca diriku setiap malam sebelum tidur

menegur diri sendiri sebelum di curi waktu




aksis I

jikalau saja di bulan pertama ada nasihat,

dengan penjelasan tentang alasan aku menderita sepi

dan kadang lupa pulang tepat waktu

maka takkan kucari obat

yang bisa menamatkan inginku

untuk bunuh diri dalam puisi

aksis II

pribadi yang ingin abadi, kadang hilang atau menjadi bipolar

pada warna semu yang mengira sahabat pelangi

sebab aroma wangi tak pernah lagi ada di setiap kata

yang mereka kenakan untukku

aksis III

sebab tubuhku tumbuh penuh peluh

memoriku di penuhi kecewa

sebab setiap harinya mereka bertamu

di undang setiap akhir bulan tanpa ada pesta

aksis IV

masihkah kau punya harapan?

dengan ibu,

dengan ayah, dengan keluarga

atau teman yang kau kira keluarga

namun menjadi pembunuh seutuhnya

aksis V

berbulan-bulan aku menderita

di cekam waktu tanpa ingatan, Maret, hingga Desember

aku tak bisa menebar keinginan sesukaku

kecuali karena ada harapan

yang membebaskan aku untuk punya keinginan

termasuk menerbitkan buku tahun depan



Negeri Daun Maple, 23 Desember 2012

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun