Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

"Taqdir Berkata Lain"

30 Januari 2023   12:35 Diperbarui: 30 Januari 2023   12:57 140 4
Kala itu rintik hujan turun membasahi bumi menyapu semua angan-angan semu. terlintas hasrat untuk pergi, rasanya inginku menghilang tuk beberapa saat dari kenyataan  dan lari tuk mencari tempat perlarian diri. kulangkahkan kakiku menuju suatu tempat yang sepi dari hiruk pikuk keramaian, dengan menapaki beberapa anak tangga sampailah aku  ditempat favoritku. Disana aku terduduk merenung, menunggu sang lembayung senja datang  yang setiap sorenya menemani hari-hariku. Namun sayangnya sore itu ia tak kunjung datang, dikarenakan awan dan langit hitam nan gelap telah menutupinya. Padahal ku berharap dengan melihat senja rasa rinduku kepadanya dapat terkurangi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun