Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Luka Lama

19 April 2012   13:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25 126 0
tersungkurku dari tinginya rasa dalam hati
jiwaku tlah melemah

terfikir hati
hendak maju ataukah hanya diam di sini,
bila ku maju
dapatkah
hati ini harungi lautan darah nan dalam

bersimbah diri dengan guratan tajam belati
torehan mutiara merah mengalir
basahi tumpuan kaki


jerit dan juga tangis
bisikan lirih
ku dengarkan itu
tertatih hati tuk sadar kembali,
jemari tergerak hapuskan hujan yang menjadi

sandaran lentera senja dalam barisan barat khatulistiwa,
antarkan ku kembali dalam garis jalan sebelumnya,,
luka lama teringat kembali,
bagai tersiram deras air garam

tak terbayang hanya air mata
dah hanyalah tetesan air mata

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun