Beberapa hari pasca terbentunya Kabinet Indonesia Maju, yang merupakan kabinet Presiden Jokowi Jilid II, kata "radikalisme" menjadi kata yang banyak diperbincangkan. Media massa, baik cetak maupun elektronik hampir tiap saat memberitakan, mengupas, dan membahas hal tersebut. Begitupula para politisi, para akademisi, tokoh agama, dan masyarakat umum juga turut mengomentari, dan tak sedikit yang mempersoalkannya.
KEMBALI KE ARTIKEL