Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, sekolah kerap dihadapkan pada tantangan yang tidak lagi sederhana. Salah satu isu yang semakin mencuat adalah dekadensi moral siswa---penurunan kualitas nilai-nilai etika dan karakter yang seharusnya menjadi landasan utama kehidupan mereka. Fenomena ini tidak muncul begitu saja; ia adalah hasil dari berbagai dinamika sosial, budaya, dan teknologi yang melibatkan semua pihak---keluarga, lingkungan, hingga sistem pendidikan itu sendiri. Ironisnya, di banyak institusi pendidikan, perhatian lebih besar masih diberikan pada prestasi akademik siswa, sementara pembentukan karakter seringkali dianggap sebagai isu sekunder. Padahal, moralitas adalah pilar utama yang menopang keberhasilan seseorang dalam kehidupan.
KEMBALI KE ARTIKEL