Tips Menghadapi Resesi Ekonomi Global 2023
Saat ini perbincangan resesi global terus menjadi sorotan publik yang harus dipersiapkan. Munculnya wabah penyakit Covid-19 yang sedang terjadi merupakan salah satu faktor pemicu resesi ekonomi di berbagai negara. Direktur pelaksana dana moneter atau IMF Kristalina Georgieva mengatakan ekonomi dunia di tahun 2023 akan gelap karena akan menghadapi risiko resesi dan ketidakstabilan pasar keuangan. IMF juga menegaskan prospek ekonomi global gelap gulita, mengingat guncangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, perang antara Rusia dan Ukraina, hingga bencana iklim di semua benua. Selain itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani memprediksi bahwa resesi ini akan mulai terjadi pada tahun 2023 yang mana hal tersebut disebabkan oleh kenaikan suku bunga secara agresif oleh bank sentral di beberapa negara untuk meredam laju inflasi.
Resesi adalah kondisi ekonomi negara yang sedang memburuk, karena penurunan produk domestik bruto, meningkatnya pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut. Dampak resesi ini dapat mengakibatkan penurunan roda perekonomian  di berbagai negara. Seperti pengangguran yang tinggi, daya beli masyarakat yang rendah, dan banyak ancaman PHK massal. Resesi ekonomi menjadi suatu yang menakutkan bagi semua negara di dunia dan fenomena ini mempengaruhi sektor pajak, investasi, bahkan kualitas hidup masyarakat dan perekonomian global belum sepenuhnya pulih dari dampak pandemi Covid-19.
Penyebab terjadinya resesi ekonomi global 2023
1. Kenaikan laju inflasi meningkat
2. Kenaikan suku bunga bank sentral
3. Perlambatan ekonomi akibat covid-19
4. Kenaikan harga pangan dan energi dampak perang Rusia dan Ukraina.
Adapun solusi dalam menghadapi resesi ekonomi global 2023
1. Mulai pelajari keahlian baru
Yang bisa dilakukan pertama adalah mulai mempelajari keahlian baru. Dengan mencoba hal-hal baru akan mengalami perkembangan keahlian yang dapat membuka peluang-peluang dalam hidup.
2. Mempersiapkan diri jika suatu saat atau sewaktu-waktu terkena PHK.
Resesi sangat rentan sehingga dapat menyebabkan pemecatan hubungan karyawan (PHK) oleh perusahaan. Dengan kondisi ekonomi yang tidak menentu seperti saat ini, dana darurat menjadi langkah yang tepat untuk mempersiapkan diri bila sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi.
3. Cari alternatif penghasilan tambahan di luar gaji pokok
Memanfaatkan waktu luang merupakan salah satu cara untuk mencari penghasilan tambahan dengan mulai berbisnis, salah satu contohnya adalah bisa berjualan secara online atau yang lainnya.
4. Meminimalisir pengeluaran yang tidak penting
Nah sebaiknya, sebisa mungkin kamu perlu meminimalisir atau menunda pengeluaran yang tidak penting serta memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan. Contohnya seperti liburan, nonton konser, belanja yang tidak penting ataupun nongkrong di cafe dan hal-hal yang tidak penting lainnya.
Itulah beberapa hal yang dapat dilakukan sebelum menghadapi resesi global tahun 2023.
 Wiwik Sundari (Mahasiswa Manajemen, Universitas Pamulang)Â