Umumnya, resensi pasti berisi kritik, berupa pandangan-pandangan kritis sang penulis mengenai kekurangan dari satu karya bersangkutan. Kreator karya bersangkutan harus berlega hati alias legawa terhadap kritik ini, karena apa yang disampaikan penulis resensi kemungkinan besar memang adalah kekurangan yang harus diperbaiki dalam karya selanjutnya. Maka, kritik dalam hal ini bersifat membangun. Idealnya, resensi tak hanya memuat kritik, namun juga testimoni atau pujian dan pengakuan (recognition).
KEMBALI KE ARTIKEL