Novel, sebagaimana jajanan, juga tersegmentasi. Ada target tertentu yang dituju, di mana dia berfungsi sangat baik pada tingkatan itu, namun tidak pada tingkatan yang lain. Karena itu penilaian kepadanya harus dilihat pula pada ranah tersebut, dan tidak semata pada eksistensinya secara utuh dan bulat.
KEMBALI KE ARTIKEL