Sekitar dua dekade lalu, saat masih masih kuliah (hingga semester bonus plus plus), topik diskusi di kelas kerap berkaitan dengan internet. Kala itu, menjelang pergantian abad dan milenium, internet sudah ada namun masih mirip kisah dongeng. Dan berkaitan dengan jurnalisme dan media massa, para dosenku di STIK (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi; sekarang jadi STIKOM) sering bicara soal internet yang akan mengubah media menjadi berwatak
assynchronous.
KEMBALI KE ARTIKEL