Jadilah kami kembali ke Jakarta dengan tangan hampa tanpa membawa harta yang sudah ada di depan mata. Rasa penasaran akan harta karun Sang Kakek semakin menjadi - jadi setelah kami mengetahui sendiri lokasi tempat penyimpanannya. Sudah terbayang harta peninggalan berupa emas, berlian dan sebagainya yang akan cepat diuangkan sebagai dana segar bagi perusahaan property kami. Kami pun tak lupa segera simpan koordinat lokasi baik secara digital maupun tertulis. Ini data penting dan rahasia ! Sang Kakek minta diturunkan di sekitar lokasi yang di bagikan kepada kami. Dan berpesan agar tidak menelpon beliau hingga hari Selasa atau Kamis malam. Kami kemudian sepakat untuk langsung bertemu Sang Kakek di lokasi penyimpanan harta karun di hari Selasa malam atau Kamis malam. Kami pun mengiyakan permintaan Sang Kakek tanpa banyak bertanya ini dan itu.
KEMBALI KE ARTIKEL