Rutinitas dimulai, cek email sambil pesen sarapan ke OB-ku yang paling baik sedunia.. (lebay mode: on). Â Dan seperti biasa, email yang pertama aku baca adalah yang ringan-ringan, entah itu kiriman dari teman atau kiriman dari milis. Yang pasti, email dari bos-ku agak sedikit terabaikan kalau pagi-pagi gini. Malas banget kalo pagi-pagi udah disuruh mikir yang berat-berat, belum juga sarapan.
Satu email dari sahabat lama-ku cukup menyita perhatian. Judulnya "to marry with someone you love or to love someone you marry with". Gimana ga menarik, semua orang yang aku temui apalagi yang baru kenal akan menanyakan pertanyaan yang ada embel-embel nikahnya. Entah itu, "sudah menikah mba?" , kalau dijawab belum, "kapan dong rencananya?" . Pertanyaan basi dan mulai membuatku gerah akhir-akhir ini. Termasuk sahabatku yang satu ini. Chatting terakhir dengannya kemarin juga membahas masalah seputar pernikahan yang ditutup dengan perdebatan kecil tak berujung. Dan pagi ini dengan manisnya email dari dia ada di inbox-ku. Isinya kira-kira begini :
Quoted from somewhere…..