Insiden Kanjuruhan, merupakan insiden kelam dunia sepak bola Indonesia, dengan menelan korban jiwa 129 meninggal dunia dan 180 luka-luka.
"Saya atas nama SMSI Kotamadya Jaktim mengucapkan belasungkawa yang mendalam atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan," ujar Wisnu Ketua SMSI Jaktim. Minggu, 2 September 2022.
Tak luput ia juga mendoakan, semoga korban meninggal dunia diterima disisi tuhan yang Maha Esa, bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, dan yang mengalami perawatan semoga diberikan kesembuhan.
"Dunia sepak bola berduka, kejadian kelam tidak boleh terulang lagi, semoga insiden Kanjuruhan sebagai insiden yang terakhir untuk dunia sepak bola Indonesia," tegasnya.
"Kita bisa memetik hikmah dari semua kejadian ini, saya berharap untuk kedepannya rasa sportifitas, persaudaraan antar bangsa Indonesia dan rasa prikemanusiaan lebih terjaga," tambahnya.
Selain itu ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk secepatnya mengusut tuntas insiden tersebut, serta pemerintah bisa mengevaluasi ulang prosedur keamanan pelaksanaan pertandingan sepak bola di Indonesia.
(Red)