[caption id="attachment_2764" align="alignnone" width="500" caption="murid sd purwoasri 1, pacitan, tempat pak beye sekolah menyambut kunjungan kerja pak beye, 2006 (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] tiga hari ini pak beye kunjungan kerja lagi. kali ini yang dikunjungi adalah dua provinsi lumbung suara: jawa tengah dan jawa timur. tidak ada yang aneh dengan kunjungan pak beye itu. kunjungan kerja amat sering dilakukan pak beye selama hampir lima tahun masa pemerintahannya. namun, karena kunjungan ke dua provinsi itu dilakukan pada masa kampanye pemilu presiden, rasa kampanye tidak bisa dihindarkan dari kunjugan kerja itu. rasa kampanye dalam kunjungan kerja pejabat negara itu memang tidak hanya khas pak beye. pak kalla yang masih menjabat sebagai wakil presiden pun tidak bisa menghindarkan rasa kampanye dalam setiap kunjungan kerjanya. sebaliknya malah yang kerap terjadi, kunjungan kerja dijadikan bungkus saja untuk sejumlah aktivitas utama meraih dukungan dan mendapatkan suara. anda tidak usah terlalu berburuk sangka karenanya. kita maklumi saja. toh, waktu yang mereka miliki untuk memikat rakyat sangat sempit. butuh cara-cara instan untuk memanfaatkan waktu untuk meraih banyak suara. jadi jangan juga gusar ketika melihat pak beye memanfaatkan citra mi instan untuk keperluan kampanye instan-nya. sambil menyelam minum air kan tidak mengapa juga. soal penggunaan uang dan fasilitas negara, tidak perlu juga terlalu dipersoalkan. banyak uang dan fasilitas negara yang dihambur-hamburkan juga untuk urusan yang jauh lebih tidak jelas dalam setiap kunjungan kerja. pada lain postingan, nanti saya ceritakan untuk anda. [caption id="attachment_2765" align="alignnone" width="500" caption="puisi untuk pak beye saat kembali ke sekolah dasarnya di pacitan, 2006 (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption] dalam kunjungan tiga hari ke jateng dan jatim, pak beye menumpang pesawat kepresidenan boeing 737-500 yang dioperasikan garuda indonesia. di jateng, pak beye akan membuka jambore sekolah lapangan pengelolaan sumber daya tanaman terpadu (sl-ptt) padi, jagung, dan kedelai 2009 . setelah itu, pak beye akan membuka kongres kepala desa dan perangkat desa se-indonesia . pak beye juga akan menghadiri malam apreasi kreasi anak bangsa. hari berikutnya, masih di jateng, pak beye akan meresmikan gedung kampus pusat institut keguruan dan ilmu pendidikan (ikip) pgri. setelah itu pak beye dan rombongan terbang ke jatim. acara resmi kunjungan kerja pak beye di jatim tunggal yaitu meresmikan jembatan suramadu. meskipun acara di jatim tunggal, pasti akan ada sejumlah acara lain yang disisipkan. apalagi, target 70 persen suara di jatim sudah dipatok tim pemenangan pak beye dan pak boed yang adalah orang jatim. pak beye lahir dan besar di pacitan. pak boed lahir dan besar di blitar. dekat-dekat-lah tempat tinggal mereka. akan sangat memalukan jika ternyata pak beye dan pak boed kalah di kampung halaman mereka. kalau pun menang, harus telak di atas pasangan lainnya. kembali ke soal kunjungan kerja, jateng dan jatim adalah dua provinsi yang paling sering dikunjungi pak beye di samping juga jabar. potensi suara tiga provinsi itu memang luar biasa untuk menyumbang perolehan suara. dalam postingan ini saya sertakan beberapa foto saat kunjungan kerja pak beye ke jatim. pacitan lebih tepatnya. [caption id="attachment_2766" align="alignnone" width="500" caption="pak beye duduk menyimak pelajaran mengenang masa sekolah dasar di pacitan, 2006 (wisnunugroho.kompasiana.com)"][/caption]
KEMBALI KE ARTIKEL