Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Padi Mati

31 Januari 2010   17:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:09 812 0
enam dekade dua tahun sudah. namun, inspirasi yang dibawanya tidak pernah meninggalkan kita. seperti jiwanya, inspirasinya tetap abadi meskipun tinggal di dunia fana. ya. mohandas karamchand gandhi. tewas tertembak oleh seorang nasionalis radikal. tepatnya 30 januari 1948. sebuah kematian khas untuk para pembawa pesan keabadiaan dan pemberi inspirasi. tidak perlu ditangisi karena gandhi tetap abadi dan justru tumbuh bersemi. bukankah padi merunduk lalu mati agar bulir-bulir gabahnya jatuh ke tanah basah, tumbuh, dan berbuah untuk memberi banyak berkah? gandhi memang seorang india. namun, gandhi adalah anak emas dari zamannya. ketika zaman melahirkannya, dunia dan tentu saja tanah air kita juga dilingkupi cita-cita luhur abadi yang disuarakan serta dijalankannya. dalam gandhi, nyaris tak ada jeda antara apa yang disuarakan dan dijalankannya. saya bersyukur dapat menziarahi butir-butir cita-cita luhur abadi yang diperjuangkannya saat bersama pak kalla menghadiri acara partai kongres india yang mengadakan konferensi tentang ajaran gandhi. ziarah itu tidak saya temui di acara yang resmi dan penting sebenarnya. saya mendapatinya ketika hendak ke kamar mandi. di lorong gelap yang berpenerangan alakadarnya, dipajang foto-foto gandhi. kenapa saya beruntung? selain saya tidak harus membayar mahal untuk pergi ke india dan membuang hajat di kamar mandi, saya seperti dihadapkan pada pertanyaan tentang cita-cita indonesia merdeka saat menyusuri lorong kamar mandi. pertanyaan-pertanyaan itu tampil di depan muka saya ketika menatap foto-foto sederhana gandhi yang justru luar biasa. kalau saya tidak salah mengenali, foto-foto itu adalah karya bu margaret bourke white. foto-foto luar biasa karena kesederhanaannya itu dibuat dua tahun sebelum enam dekade dua tahun lalu. ya. 1946. karena saya hanya merasa beruntung dan mendapatkan semuanya nyaris cuma-cuma, saya juga ingin membagikan keberuntungan saya ini kepada anda semua. juga dengan cuma-cuma. silahkan kalau berkenan mengambil foto-fotonya untuk koleksi anda. semoga saja, cita-cita keabadian dan inspirasi gandhi yang juga menjiwai cita-cita kemerdekaan kita menggugah kita. ya, kita saja. tidak usah menuntut orang lain lagi. apalagi para pemimpin-pemimpin negeri. biarkan mereka menikmati cita-cita keabadiaan yang diyakininya seperti dituntut dan ditagih akhir-akhir ini. mereka layak mendapatkannya karena telah bekerja mengurusi 230 juta rakyat indonesia yang susah diajak sejahtera seperti layaknya mereka. salam dari jogja. [caption id="attachment_65531" align="alignnone" width="341" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption] [caption id="attachment_65533" align="alignnone" width="328" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption] [caption id="attachment_65534" align="alignnone" width="346" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption] [caption id="attachment_65535" align="alignnone" width="349" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption] [caption id="attachment_65536" align="alignnone" width="340" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption] [caption id="attachment_65537" align="alignnone" width="342" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption] [caption id="attachment_65538" align="alignnone" width="336" caption="2006.wisnunugroho.repro"][/caption]

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun