Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Untung Ada Emyu di Gebeka

30 Juni 2009   17:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   20:00 2880 0
di dalam pesawat carteran pelita air, pak kalla membuat keputusan yang menurut saya penting untuk jalannya demokrasi indonesia. jadwal kampanye terbuka di gelora bung karno pada 2 juli 2008 hasil undian yang ditetapkan kpu tidak dipakainya. berbagai alasan pembatalan dikemukakan dan dispekulasikan.

akan tetapi, sebagai pedagang, kalkulasi untung rugi pastilah yang paling dipertimbangkan.

secara resmi, alasan pembatalan kampanye terbuka pak kalla di gebeka seperti dikemukakan pak yuddy chrisnandy adalah dekatnya waktu kampanye dengan pertandingan sepakbola indonesia allstar melawan emyu. pak kalla, menurut pak yuddy, tidak ingin mengganggu persiapan indonesia allstar.

pak kalla sadar, kampanye terbuka dengan musik sebagai hiburannya dan yang menghadirkan ratusan ribu orang di gebeka pasti akan merusak rumput hijaunya.

"dua minggu tidak cukup untuk memperbaiki rumputnya," ujar pak yuddy saat tergesa-gesa memberi keterangan di pendapa kabupaten lombok timur.

pak yuddy menampik tudingan pembatalan itu karena kekhawatiran ketidakmampuan mendatangkan massa. di jakarta, elektabilitas pak kalla terus meningkat katanya, sehingga kekhawatiran itu tidak patut ada. kepada massa pendukung pak kalla yang ingin memenuhi gebeka, pak yuddy minta tidak kecewa.

dengan cepat, pak yuddy menjelaskan, pembatalan kampanye di gebeka dialihkan ke istora senayan. ukurannya memang tidak sebanding, hampir sepuluh kali lipat kecilnya.

kalau di gebeka bisa menampung sekitar 150.000 orang, di istora hanya mampu menampung sekitar 10.000 saja. "tidak usah kecewa karena ini demi kepentingan publik terutama pecinta sepak bola," ujar pak yuddy.

lega juga mendengar alasan yang begitu mulia dan kecepatan menentukan lokasi penggantinya.

namun, belum sempat keterangan yang disampaikan itu saya cerna, staf pak kalla menghampiri saya untuk meralat pernyataan pak yuddy. kecepatan yang semula diburu, ternyata tidak sahih infonya.

"selain batal di gebeka, di istora juga batal. ke mana kampanye akan dilakukan di jakarta, masih menunggu hasil rapat di jakarta. maaf ya dan mohon sabar menunggu hasilnya," ujar salah satu staf pak kalla yang asal makassar tentu saja.

setelah kontak sana-sini, informasi tempat kampanye pak kalla di jakarta didapat juga. pak kalla dan timnya memutuskan menggelar kampanye dialogis dengan bakti sosial di lima titik jakarta. di antara lima titik itu, pak kalla akan berkampanye di stadion raden inten, jakarta timur.

pada hari yang sama, sesuai jadwal kpu, tiga capres harus berdebat untuk terakhir kalinya. keputusan untuk tidak menggelar kampanye terbuka di gebeka adalah keputusan tepat menurut saya.

apapun alasannya, mulai dari yang mulia sampai yang realistis dan teraba karena kasat mata, kampanye dengan mengerahkan ratusan ribu massa memang tidak lagi efektif apalagi berdaya. apa lagi kalau kampanye itu dilakukan di jakarta, di stadion gebeka, di hari kerja, dan sering pula.

untuk kampanye penggerahan massa, sudah terbukti berita kerepotan dan keluhan warga lebih menarik bagi media massa. belum pula kalau ada copet, kerusuhan, atau terlihat kosongnya gebeka. fakta-fakta yang sangat potensial ada itu pasti lebih seksi untuk konsumsi media dibandingkan janji-janji basi para politisi yang diulang sepeti kaset usang bunyinya.

sudah berbiaya besar, hasilnya tidak seberapa dibanding ekses-eksesnya.

saya yakin, potensi besar di luar dugaan ini disadari pak kalla sebelum mengambil keputusan membatalkan kampanye di gebeka. apalagi, dua hari kemudian, pak beye mendapat kesempatan sama dan belum terlihat tanda pembatalannya.

kalau jumlah massa yang terkumpul jauh berbeda, pasti akan menggoda siapa saja untuk membandingkannya. apalagi, pak beye diuntungkan dengan tanggal hasil undian untuknya.

berbeda dari pak kalla yang mendapat waktu menggunakan gebeka di hari kerja, pak beye mendapat waktu di hari libur. tanggal empat juli tepatnya.

anda tahu kan tanggal empat juli itu hari apa?

selamat datang kampanye modern untuk demokrasi di indonesia. suka atau tidak, mengakui atau tidak, foxindonesia telah memulainya.

biarkan changcuters dan teman-temannya berjaya di panggung musik saja. panggung politik harusnya memang berbeda dari panggung musik apalagi panggung kontes-kontesan penguras rasa iba semata. lagi pula, kita pasti lebih bangga memenuhi gebeka untuk membela kesebelasan nasional kita dibanding berjingkrak-jingkrak untuk janji-janji policik. eh, maaf. janji-janji politik maksud saya.

ngomong-ngomong, sudah tahu kan, tanggal empat juli hari apa?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun