Paris diguncang bom beberapa hari lalu. Sudah bisa ditebak, penggembira dunia maya akan meramaikan dunia maya dengan tagar semacam #prayForParis dan sejenisnya. Sudah bisa ditebak pula, akan muncul statemen-statemen oleh penggembira dunia maya pula yang membandingkan korban bom Paris dengan korban di Palestina, Suriah, dan negara konflik lain. Seperti ketika dunia maya dihebohkan dengan kematian Angeline di Bali, muncul pula statemen-statemen yang membandingkan dengan anak-anak di Palestina, Suriah, atau negara konflik lainnya. Intinya, kenapa ketika jatuh korban dari kalangan orang non muslim, masyarakat dunia maya langsung heboh dan menunjukkan simpatinya. Namun ketika jatuh korban dari kalangan muslim yang mungkin
jumlahnya lebih banyak, tak ada kehebohan serupa di dunia maya.
KEMBALI KE ARTIKEL