Tiba di Pronojiwo pada pukul 10.30, Puan disambut warga yang sejak beberapa jam sebelum kedatangannya telah menunggu di lapangan SD Pronojiwo, di mana helikopter yang membawanya dari Malang mendarat.
Didampingi Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Puan meninjau beberapa lokasi bencana.
Titik pertama yang ditinjau  adalah jembatan Besuk Koboan atau juga dikenal dengan nama Gladak Perak. Jembatan yang pertama dibangun pertama kali pada 1947 dan dibangun ulang  dengan lebar 8 meter dan panjang hampir 130 meter itu runtuh terterjang lahar panas pada 4 Desember 2021 lalu.Â