SmartFOCS Power mengintegrasikan pembangkit listrik fotovoltaik terapung dan turbin arus laut untuk menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik pulau-pulau kecil yang sulit diakses oleh PLN dan diharapkan dapat memberikan efek ganda bagi masyarakat pesisir untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Ide mengintegrasikan pembangkit listrik fotovoltaik terapung dan turbin dimulai dari sulitnya mendapatkan akses listrik bagi  salah satu anggota tim SmartFOCS di tempat tinggalnya, di desa yang berlokasi di sekitar Kepulauan Riau. Selanjutnya dia mengajak ke dua anggota lainnya untuk mencoba melakukan proyek percobaan di desa tersebut, memasang prototype SmartFOCS Power 3KVA hingga akhirnya berhasil mengaliri listrik untuk 16 rumah tangga di desa tersebut. Ide inilah yang kemudian dibawa oleh mereka untuk mengikuti kompetisi Schneider Go Green.
Schneider Go Green yang telah berlangsung selama 12 tahun merupakan kompetisi global yang diperuntukkan bagi mahasiswa-mahasiswi untuk menumbuhkan minat dan memfasilitasi generasi muda untuk ikut ambil bagian mencari solusi dalam pengelolaan energi dan otomasi industri yang efisien dan berdampak positif terhadap lingkungan.
Menurut Schneider Electric, gagasan-gagasan inovatif terkonsep yang dapat memaksimalkan potensi sumber energi terbarukan Indonesia dan diaplikasikan untuk masyarakat luas serta kelestarian lingkungan perlu mendapatkan panggung yang dapat membuka peluang kolaborasi, mentoring, dan jejaring sehingga inovasi tersebut dapat dikembangkan hingga tahap komersil.