Banyaknya masyarakat yang belum mempunyai akses pada perbankan konvensional membuat pertumbuhan layanan perbankan digital melalui telepon selular (ponsel) pintar berpotensi naik. Layanan keuangan digital pada ponsel pintar diyakini dapat menjadi solusi yang menjembatani penyediaan akses layanan yang belum terjamah oleh perbankan konvensional tersebut, apalagi jumlah pengguna ponsel pintar di Indonesia sangat banyak, yang sejauh ini mencapai 167 juta orang atau 89% dari total penduduk.
Untuk mewujudkan digitalisasi layanan perbankan konvensional yang tangguh dan berkelanjutan, pembangunan infrastruktur bank digital perlu membangun
data center yang dapat sefleksibel mungkin mengakomodasi pertumbuhan penggunaannya, menyediakan wawasan dan transparasi data untuk meningkatkan keandalan serta tetap memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL