Cita rasanya hampir sama, bedanya adalah soto yang 2 berjajar sudah punya brand sehingga pengunjung di tarik uang parkir. Sedangkan yang sebelah timur kemungkinan bila ditarik parkir pengunjung akan berkurang ( ini cuma pendapat penulis, soalnya dari dulu disana bangunan tidak permanen dan tidak dipungut parkir).
Perbedaan yang membedakan adalah rasa dan kekenyalan daging soto. Jadi keunikan soto lamongan ini dading sapinya tidak di potong kecil-kecil tapi dipotong sebesar klo kita makan nasi rames ( 1,5 kali 1 cm kira-kira). Yang soto paling barat dadingnya lebih empuk, yang melayani perempuan, sedangkan yang sebelah timurnya dadingnya kenyal (klo menurutku agak keras) tapi justru soto yang ini paling rame pengunjungnya. Klo bumbu dan rasanya aku coba seh sama persis, hanya dagingnya tadi aja yang membedakan.
Selamat mencoba soto lamongan di yogya....
salam
karis
http://siung-cliff.blogspot.com