Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Keadilan Sosial (Juga) Pancasila

8 April 2017   19:11 Diperbarui: 3 Juni 2017   11:33 1478 0
Diskursus tentang Pancasila kembali menghangat. Pemaknaan parsial atas Pancasila kerap justru mereduksi idealisme dari Pancasila sendiri. Dinamika perdebatan antara Soekarno, H.A. Wachid Hasjim, H.Agoes Salim, Abikoeno Tjokrosoejoso, dan lainnya  dalam perumusan Pancasila dan UUD 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) menegaskan bahwa Pancasila bukanlah falsafah yang bertentangan atau harus dipertentangkan dengan ideologi apapun di antara para perumusnya. Keberagaman identitas dan pemikiran dipersatukan dalam nilai ketuhanan dan kemanusiaan melalui permusyawaratan perwakilan untuk mencapai Indonesia yang berkeadilan sosial. Hakikinya, Pancasila bukanlah hiasan kalimat sakral dan keramat, namun itulah komitmen dan karakter kebangsaan dasar kebangsaan Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun