Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

"KENDENG" DAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

3 April 2017   13:27 Diperbarui: 4 April 2017   15:26 357 0
Aksi mengecor kaki beberapa “Kartini” Pegunungan Kendeng jelas merupakan tragedi kemanusiaan hari ini. Bukan karena aksi pengecoran tersebut, namun keadaan yang “memaksa” para Kartini melakukan itu yang merupakan tragis. Bagi warga Kendeng, putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA)merupakan benteng keadilan terakhir dari pertaruhan segenap kehidupan mereka dan anak cucunya. Sebagai warga bangsa yang taat hukum, jalur hukum hingga MA merupakan jalan konsitusional yang ditempuh sekalipun melelahkan, bahkan bisa juga akhirnya diabaikan. Dan mereka percaya negara ini masih negara berdasarkan hukum (rechstaats) bukan kekuasaan dan berharap pemerintah pasti akan jauh lebih patuh pada hukum tersebut. Bila pemerintah juga ingkar, pilihan apalagi yang dipunya?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun