Gerimis masih bercumbu dengan embun pagi tatkala dering sms membangunkan saya dari indahnya mimpi. Jam di hp saya menunjukkan angka 03.30 WIB, rupanya salah seorang teman lama saya yang menggeluti dunia fotografer baru saja mendapat
job untuk meliput pertemuan Nicholas Jouwe, salah satu petinggi Organisasi Papua Merdeka yang puluhan tahun bermukim di Belanda dengan beberapa pejabat tinggi negara. Meskipun suka menulis tapi ia merasa minder dalam merangkai kalimat, sehingga file-file yang dia kumpulkan segera dikirim ke email saya untuk diproduk menjadi sebuah tulisan. Wow, rupanya dia terkesan dengan artikel saya yang berjudul “
Ada Markus di Acara Markus Award?” sehingga atas dasar kepercayaan inilah, saya berusaha menuangkan gagasannya ke dalam sebuah tulisan.
KEMBALI KE ARTIKEL