Melalui karyanya yang berjudul
 Anarchy State and Utopia,
Robert Nozick menghidupkan kembali konsep keadaan alamiah milik
Locke dan menolak tradisi utilitarian serta tradisi
legal-positivism yang pada abad ke-19 dan abad ke-20 mendominasi pemikiran filsafat hukum di dalam sistem politik Inggris dan Amerika.
Nozick menggambarkan bahwa suatu bentuk pemerintahan yang bisa merebut 'persetujuan' dari setiap individu-individu di dalam masyarakat tanpa ada paksaan. Hal penting dalam argumentasi
Nozick adalah teori yang disebutnya sebagai teori "negara minimal" atau biasa disebut juga sebagai teori "negara anjing penjaga". Teori ini masuk ke dalam teori liberal klasik dan memiliki makna bahwa negara hanya sebatas melindungi warga negaranya dari tindakan kekerasan, pencurian, penipuan, dan menegakkan kontrak.
KEMBALI KE ARTIKEL