Kabupaten Banyuwangi, terletak di ujung timur Pulau Jawa, pernah dikenal dengan stigma sebagai "Kota Santet". Narasi ini menciptakan kesan negatif yang berdampak pada citra daerah, membatasi potensi pengembangan ekonomi dan sosial. Namun, dalam satu dekade terakhir, Banyuwangi berhasil bertransformasi menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia. Dengan berbagai inovasi di bidang pariwisata, budaya, dan infrastruktur, Banyuwangi kini dikenal sebagai "Kota Festival" yang mendapat julukan “The Sunrise of Java” ini juga menjadi salah satu kabupaten termaju di Indonesia. Dalam artikel ini, penulis membahas upaya Banyuwangi dalam mengubah stigma tersebut, strategi yang diterapkan, serta dampak positif yang telah diraih.
• Sejarah Stigma Kota Santet
KEMBALI KE ARTIKEL