Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ironi yang Ber-irama

1 Juni 2021   09:47 Diperbarui: 1 Juni 2021   10:23 149 2
Sok-sok an sekali anda berucap anda,
Ingatlah diatas langit masih ada Alip Ba Ta,
Sok-sok an sekali saya berucap saya,
Ingatlah diatas Alip Ba Ta masih ada Lucas Imbirida.

Begitu panjang nya insiden kasih ini berkisah,
Bagai tak pernah henti meyaingi kedustaan,
Begitu lancang nya mulut itu bermulut,
Bagai tak pernah henti bersaing dengan ke absurdan.

Mencoba-coba, kamu tidak pernah know.
Tapi aku selalu "Don't stop me now".
Apa-apa, kamu selalu membuat semua fiktif.
Tapi kamu begitu prasadar untuk semua yang naif.

Laiknya bulan, kamu seperti haru mahal-meru.
Laiknya juga surya pro, kamu indah nan berkelot.
Apa 'seumpama' itu bisa merealisasikan hal baru?
Dan apakah juga hal baru itu ter-realisasikan oleh bobot?

Dengan mu dan semua tirta punca,
Merubah ketawa bahagia dan ria,
Janganlah (anti) berpalis berawal aku,
Dikarna itu kita yang dua hati tapi satu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun