Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Ber-pagi-Pagi "Lonji" Ber-Api-Api

31 Mei 2021   23:33 Diperbarui: 1 Juni 2021   00:23 153 1
Berdebat api hanya karna ketiadaan panas,
Berkarat hati tak seperti hewan ganas,
Berjuta rasa ini hanya karna ketiadaan fana,
Beribu newton afeksi ini yang seperti horas.

Apa iming-iming itu selalu menyerang?
Dan apakah amang-amang itu bak ketjombrang?
Haha, tentu saja timing itu menjulang,
Laiknya wuhan yang spik mengiang.

Setulus itukah aku mencintaiku?
Sepupus inilah takdir seperti kroto,
Segugus itukah kamu mencintaimu?
Sepadan itulah yang kamu yang bobo.

Berkias shadow yang terganjal oleh fosil
Aku pun tak ingin menjagal batil dengan terganjil,
Berhias mascara yang berwibawa
Aku pun tak ingin melipstik dengan membara.

Ghibah ghibah dari mulut ke mulut
Bagai lebah lebah yang mendapatkan wahyu,
Resah resah yang timbul kalut
Bagai rubah yang memenangi jurus.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun