Melewati pertigaan Wolowona, Kota Ende, anda akan melihat dengan kokoh berdiri sebuah patung yang memegang sebilah parang. Patung yang membentuk seorang lelaki dengan menggunakan pakaian adat serta sedang membawa parang dan seoalh berteriak seakan mengajak untuk mengobarkan semangat perlawanan. Patung tersebut juga sebagai salah satu simbol perjuangan rakyat Ende dalam menentang penjajahan. Pria tersebut bernama Marilonga.