Hmm, masih agak ‘shock’ setelah baca komentar-komentar para Kompasianer terkait catatanku sebelumnya berjudul ‘Aku Winwin Faizah, Seorang Korban Dunia Maya!’. Ternyata Kompasiana adalah komplek perumahan yang warganya ramah-ramah. :)
‘Shock’ karena catatanku yang menurutku hanya corat coret nggak penting untuk komunitas sekelas Kompasiana, ternyata ditanggapi hangat oleh puluhan orang dan dilihat ribuan pengunjung. Mantaps!
Padahal jujur ketika pertama kali membuat akun di Kompasiana, aku serasa bak terlempar ke dunia antah berantah dengan tanpa seorangpun teman. Kala itu aku membuat akun Kompasiana untuk mengikuti sebuah lomba menulis. Bertemu seorang Kompasianer yang kebetulan satu kampung denganku namun akhirnya hilang juga entah kemana alias kami jarang contact dan akupun jarang mem-posting artikel disini. Sebagai gantinya lebih hebooh menulis di note FB (oya, add FB saya; Winwin Faizah ya biar bisa baca. Hehe) atau sesekali menulis di blog (winwinworld.blogspot.com/winwinfaizah.multiply.com). karena ya itu tadi, nggak ada teman di Kompasiana! Sekalinya menulis, nggak ada yang kasih komentar selain teman satu kampong tadi. Serasa dicuekin di ‘negara adidaya’ ini tau nggak. Beteeee!
Manusiawi rasanya jika ketika kita menulis maka yang kita harapkan adalah ada orang lain yang membaca (syukur-syukur kasih komentar). Kalau kita menulis, di publish lalu berhenti saja sampai disitu dan tidak ada satupun komentar atau jejak pembaca tulisan kita yang tertinggal, duuh.. nggak enak ya rasanya? Kayak ngomong nggak jelas sendirian di antara orang-orang yang lagi pada sibuk ngomong sama yang lain. ‘Dicuekin’ meen!
Jadi ketika aku yang hanya punya beberapa tulisan saja di komunitas ini, kemudian bertemu dengan orang-orang yang meluangkan sejenak waktu untuk meninggalkan komentar, rasanya luar biasa!
Sekarang nggak lagi ngerasa bahwa aku alien yang jatuh di planet tak berpenghuni (lebih tepatnya berpenghuni tapi tak saling sapa. Hehe). Jadi terima kasih untuk sapaan dan komentar hangat kalian ya, Kompasianer dimanapun berada.. kalian membuatku merasa nyaman disini, merasa tidak sendiri.
Inikah ‘rumah maya’ ideal yang kubutuhkan?
Mari kita lihat :)
*Oya, ada beberapa yang bertanya tentang siapa kakak yang akhirnya kutemui setelah 20 tahun tidak bertemu. Beliau bukan kakak kandungku, bukan kakak yang punya hubungan darah denganku. Tapi sungguh, dunia maya telah membuat kami berdua sangaaat dekat. Mungkin sama dekatnya dengan dua orang yang lahir dari rahim ibu yang sama. Kami berdua memiliki apa yang disebut ‘ikatan batin’, memiliki rasa sayang yang sama dengan rasa sayang adik kakak di dunia nyata, dan memiliki apapun yang kuyakin kalau dibandingkan dengan ‘persaudaraan dunia nyata’ pastilah sama. Aku sudah membuat beberapa catatan tentang kami berdua, kalau berkenan silakan dibaca disini:
http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=10150297316443237
http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=10150223294968237
http://winwinworld.blogspot.com/2011/09/about-my-sister.html
Sekali lagi, terima kasih dan salam sayang untuk semua Kompasianer dimanapun berada. Love you all :)