Dia bergabung ke Kompasiana, saat di sini sudah terbentuk opini yang mendukung PSSI dan IPL-nya dan anti KPSI, ISL dan media Bakrie yang suka memanipulasi dan menyunat berita. Dan artikel yang dia post serta komentar-komentarnya, senada dan seirama dengan propaganda yang sedang gencar-gencarnya dikumandangkan oleh KPSI.
Sepanjang kehadirannya yang singkat di Kompasiana ini, sebenarnya baru dua artikel yang dia post, http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/09/pengacara-kondang-di-balik-pelita-dan-persipura/ dan http://olahraga.kompasiana.com/bola/2012/01/10/surat-cas/ kedua artikel itu di post di rubrik olahraga.
Kalau kita baca kedua artikel itu, hampir tidak ada pendapatnya sendiri di sana, hanya kutipan bahkan di artikel kedua, kutipan itu pun tidak jelas sumbernya.
Tapi hebatnya, dengan rekam jejak sesingkat itu, Kompasioner dengan account Abang Fadel ini berhasil mencetak prestasi gemilang dengan mempertololkan 6 orang Kompasioner yang sudah jauh lebih dulu eksis di sini, plus satu orang (Muh Berlianta) yang dihina asal daerahnya. Dan semunya itu tentu saja tidak dia tuliskan dalam artikelnya tapi ada dalam balasan komentar terhadap tulisan yang mengomentarinya. Dalam komentar tersebut dia selalu menggambarkan diri sebagai orang yang pintar yang berbeda jauh kelasnya dibanding yang mengomentarinya.
Memang harus diakui beberapa komentar yang menanggapi komentarnya bernada emosional tapi sebenarnya tidak diawali kata hinaan, tapi situasi menjadi panas ketika dia mulai menggunakan kata TOLOL dan segala variasinya (seperti bego, wong ndeso, lulusan PAUD dan sejenisnya) yang menjadi favoritnya.
Untuk lebih jelas silahkan ikuti kronologinya berikut ini:
9 January 2012 21:17:22 Abang Fadel kepada Saddam Hussein (Pernah baca statuta pasal itu belum, kalo belum jangan asal njeplak kelihatan anda t***l) Anda tahu pasal 14 statuta pssi dan pasal 15
9 January 2012 21:10:26 Abang Fadel kepada Moh Berlianta :....Kalo pengetahuan anda masih minim mbok ya jangan memprovokasi. Belajar dulu baru njeplak di sini spt yg pinter2 (maaf kalo saya terkesan kasar, sekali lagi maaf).
10 January 2012 00:56:25 Abang Fadel kepada Moh Berlianta :....Pak Muh, kode posnya belum, kalo gak lengkap susah ngirimnya, secara Bima itu dipeta aj susah nyarinya, kalo anda bener-bener di Bima, berarti ini wong ndeso ya.. apa disana ada internet pak.. hehehe ternyata orang udik ingin exsis ya.
ya sudah tunggu aj kiriman statuta pssi ya. sabar, anda kan di Bima, Tiki JNE apa bisa nyampe sana, atao cuma pak pos aja?
10 January 2012 10:53:08 Abang Fadel kepada Om Aska : Om aska bisa baca dan ngerti pasal ini gak : h) not to maintain any relations of a sporting nature with entities
that are not recognised or with Members that have been suspended or expelled; Trus persema dan persibo itu sudah dipecat dr keanggotaan di pssi kan? Ayo aku tunggu jawabannya kalo anda pinter.
10 January 2012 12:12:13 Abang Fadel kepada Awandilangit : Siapa yg mutihkan? Mana ada keputusan kongres dibatalkan oleh bukan kongres! Belajar pengantar ilmu hukum gak dulu? Atao jgn2 anda lulusan PAUD?
10 January 2012 12:02:55 Abang Fadel Kepada Fauzi Arifin: Tolong tunjukkan pasal mana, kalo yg anda pake pasal 79 statuta fifa berarti anda be*o
10 January 2012 09:32:30 Abang Fadel Kepada Win Wan Nur: Elu makin lama makin T**ol, ya gak ada hubungannya dong pak win yg baik dan ganteng, kalo gugatan persipura krn merasa dijegal keikiutsertaan mereka ke liga champion asia oleh pssi dimenangkan atau kalah di tingkat CAS, emangnya kasus kpsi dan pssi akan menemui ending juga?
Luar biasa bukan, jumlah orang yang dia pertololkan bahkan melebihi jumlah hari dia bergabung di Kompasiana.
Nah dengan uraian di atas saya pikir tentu banyak yang penasaran dan ingin lebih mengenal kompasioner baru yang fenomenal ini, supaya jangan makin penasaran silahkan masuk ke lapaknya http://www.kompasiana.com/beritabola
Wassalam
Win Wan Nur
Salah satu orang TOLOL versi Abang Fadel