Ada yang minta kopi pahit, minta kopi dengan sedikit gula, kopi cappuccino, kopi latte, kopi panas, kopi dingin, dan lain sebagainya. Yovie Insan Nugraha -- mahasiswa semester tujuh, sang peracik kopi di lorong kampus itu -- asyik berdiri di belakang sebuah meja kecil dengan berbagai toples biji kopi asli Indonesia (seperti biji kopi Gayo, biji kopi Flores Poco Mbohang, biji kopi Toraja Yale, dan biji kopi Lereng Gunung Ijen).
KEMBALI KE ARTIKEL