Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Barista, Ketika Hidup Dimaknai dalam Racikan Biji Kopi

21 Februari 2018   08:54 Diperbarui: 22 Februari 2018   06:38 1243 1
Ada yang minta kopi pahit, minta  kopi dengan sedikit gula, kopi  cappuccino, kopi latte, kopi panas, kopi dingin, dan lain sebagainya.  Yovie Insan Nugraha --  mahasiswa semester tujuh,  sang peracik kopi di lorong kampus itu -- asyik berdiri di belakang sebuah meja kecil dengan berbagai toples biji kopi asli Indonesia (seperti biji kopi Gayo, biji kopi  Flores Poco Mbohang, biji kopi Toraja Yale, dan biji kopi Lereng Gunung Ijen). 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun