Suatu hari, saya pernah didatangi oleh seorang pelajar Islam yang hendak berkonsultasi tentang suatu masalah. Saya pikir dia ingin berkonsultasi tentang pelajaran sekolah atau perihal kesehariannya. Rupanya bukan itu yang akan ia bahas dengan saya. Ia menanyakan suatu hal yang mungkin bagi kalangan pelajar Islam itu adalah persoalan yang tabu dan sangat tidak layak ditanyakan. Pertanyaan apakah itu? Ia bertanya tentang eksistensi tuhan dan urgensi orang memeluk suatu agama. Dirinya bertanya begini: bila orang yang beragama itu selalu melakukan keburukan seperti mencuri dan korupsi, lantas dimana peran agama yang katanya mengajarkan kebaikan itu? Akhirnya terjadilah diskusi panjang antara kami berdua, tentunya dengan saling berbantah-bantahan argumen.
KEMBALI KE ARTIKEL