Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

PKM Dosen dan Mahasiswa UNRIYO Melalui Hibah KEMRISTEKDIKTI dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting

16 Agustus 2023   14:40 Diperbarui: 16 Agustus 2023   14:42 301 1
YOGYA - Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang hingga kini masih mejadi perhatian pemerintah melalui Perpres No. 72 Tahun 2021 mengingat dampaknya yang sangat berpengaruh terhadap kualitas SDM dimasa depan, khususnya dalam menghadapi tantangan Indonesia Maju 2045.Dalam hal ini, pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan untuk ikut serta berupaya bersama-sama melakukan percepatan penurunan stunting salah satunya melalui kegiatan Posyandu. Berada pada garda terdepan yang berperan sebagai pemberi layanan dasar terhadap ibu hamil &  tumbuh kembang balita juga sebagai edukator maka keberadaan posyandu perlu diperhatikan

Hal ini yang dilakukan Dosen dan mahasiswa Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) melalui pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat melalui hibah dari KEMRISTEKDIKTI Pendanaan Tahun 2023. Dalam tim ini tergabung Ketua Pengabdi Nur Khasanah dari Program Studi Keperawatan Program Sarjana dengan anggota tim Pengabdi Herliana Riska selaku dosen Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan UNRIYO dan Nurhadi Wijaya yang merupakan dosen program studi Informatika Program Sarjana, Fakultas Sains dan Teknologi UNRIYO, berikut dua Mahasiswa UNRIYO yang terlibat yang juga merupakan implementasi amanah Kemendikbud dalam program MBKM yaitu Windi Vensia Putri dan Anggie Puspita Dewi (Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana UNRIYO)Kegiatan dilakukan pada pada tanggal 1 dan 18 Juli, serta tanggal 1, 5 dan 12 Agustus 2023. Dengan tema 'Pemberdayaan Kader Posyandu dalam Upaya Menuju Zero Case Stunting Kota Yogyakarta Melalui Digitalisasi dan Capacity Building Berbasis Creative Health' tim berhasil menyatukan langkah antar pemangku kepentingan sehingga terbentuk kerjasama pentahelix yang saling bersinergi dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kelurahan Pandeyan Umbulharjo Kota Yogyakarta.

Nur Khasanah mengatakan kader posyandu memiliki peran strategis yang sangat krusial keberadaannya dalam ikut serta mengatasi berbagai permasalahan kesehatan, salah satunya adalah stunting. Para kader telah melakukan upaya pemantauan tumbuh kembang balita, melakukan berbagai upaya pencegahan stunting melalui penyuluhan maupun penyediaan PMT.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun