"Warga Palestina mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencapai Rafah, zona aman terakhir di Gaza. Sekarang mereka diperintahkan untuk pergi. Ke mana mereka harus pergi? Ini bukan 'evakuasi' tapi Ini pemberantasan etnis, dan pemerintah kami terlibat dalam membiarkan Israel bertindak tanpa mendapat hukuman." Ungkap Jeremy Corbyn, mantan anggota parlemen Inggris.
Israel menargetkan 14 rumah, 3 masjid. Mereka menyerang tanpa henti, masih ada orang-orang dibawah puing-puing rumah dan masjid mereka dan sejauh ini ada 60 korban yang mati syahid, kemungkinan korban juga akan bertambah jika Israel terus menyerang Rafah. Jelas hal ini sudah termasuk pelanggaran ham karena mereka membombadir tempat para pengungsi.
Griffiths mengatakan: "Lebih dari separuh penduduk Gaza memadati Rafah dan mereka melihat kematian mendekati mereka. Mereka hampir tidak dapat menemukan makanan, Rafah sekarang kritis, tidak mendapat perawatan medis, tidak memiliki tempat untuk tidur, dan  tidak ada tempat yang aman sama sekali. Serangan Israel tidak dapat diukur dalam hal intensitas, kebesaran dan ukurannya." Dikutip dari International Aid Campaign.