Stigma Kesehatan Mental : Mengapa Kita Perlu Merubah Pandangan?

Kesehatan mental adalah aspek integral dari kesejahteraan individu, kesehatan mental juga tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik. Namun, hingga saat ini, stigma yang melekat pada masalah kesehatan mental masih menjadi penghalang besar bagi banyak orang untuk mencari bantuan profesional. Stigma kesehatan mental adalah pandangan negatif, prasangka, dan diskriminasi yang ditujukan kepada individu yang mengalami gangguan kesehatan mental. Stigma ini seringkali muncul karena kurangnya pemahaman terhadap kesehatan mental, mitos, dan ketakutan yang tidak berdasar tentang kesehatan mental.  Stigma ini dapat menyebabkan pengucilan sosial, hilangnya rasa percaya diri, dan penurunan harga diri bagi mereka yang terkena dampaknya. Stigma - stigma negatif yang bermunculan mengakibatkan banyak individu yang menjadi enggan untuk mengakui atau mencari bantuan profesional untuk masalah kesehatan mental mereka.

Stigma - stigma negatif yang bermunculan menghambat langkah individu dalam mencari perawatan, pertolongan, dan dukungan yang mereka butuhkan. Individu yang merasakan stigma negatif lebih memilih menunda pengobatan, yang dimana kondisi itu dapat memperburuk kondisi mentah mereka. Stigma negatif juga dapat membuat individu menarik diri dari interaksi sosial dan hubungan dengan orang lain yang dimana kondisi itu dapat meningkatkan resiko untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri.

Perlunya perubahan pandangan masyarakat terhadap kesehatan mental yang menjadi stigma negatif itu karena akan lebih banyak individu yang merasa nyaman untuk mencari bantuan, mau menerima perawatan yang diperlukan, dan dapat meningkatkan pemahaman juga empati masyarakat terhadap kesehatan mental. Ketika pandangan terhadap kesehatan mental sudah menjadi positif, dapat mencegah individu yang kesehatan mentalnya terganggu untuk menyakiti diri mereka sendiri dan juga dapat mengurangi angka bunuh diri di setiap tahunnya.

Cara yang paling efektif pada saat ini untuk mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap kesehatan mental yaitu dengan Platform media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan cerita positif dan kampanye anti-stigma. Melalui media sosial, individu dapat berbagi pengalaman mereka dan saling memberikan dukungan.  Media sosial juga dapat diguanakan untuk untuk menyebarluaskan informasi yang benar tentang kesehatan mental.

Mengubah stigma kesehatan mental adalah langkah penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sudah saatnya kita mengubah stigma negatif ke stigma positif tentang kesehatan mental. Setiap individu memiliki peran dalam mengatasi stigma, mulai dari mengubah cara kita berbicara tentang kesehatan mental hingga memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih peduli dan mendukung kesehatan mental. Penerimaan dan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental akan membuka jalan bagi individu untuk menerima perawatan yang mereka butuhkan tanpa rasa takut atau malu.