Hal kecil ternyata bisa berubah menjadi hal besar
begitu pula dengan pertemuan
pertemuan singkat juga bisa berubah menjadi pertemuan yang panjang
cinta datang dari mata lalu turun ke hati
bila hal ini tidak dijaga sebagaimana semestinya bisa saja mendatangi masalah
dan masalah kecil bisa berubah menjadi masalah besar
tatapan itu ..
senyum itu ..
aah ingin sekali aku mengulang waktu ke awal pertemuan itu
sepertinya aku menikmati suasana saat kita berbincang ntah apapun topik obrolan
rasanya aku masih mengingat-ingat lesung pipit manis itu saat melihatnya tersenyum
ngga.. nggaaa..
ngga boleh.. ngga boleh..
jaga mata dan hati !!
“ahh lancang sekali kamu wi, udah nemuin orang yang jelas-jelas baru kamu kenal dan apa kabar bojes disana??” hati bergejolak deg-degan
“tenang aja wi, bukannya bojes gatau kalo kamu lagi have fun disini? Kamu juga gatau kan, sedang apa bojes disana? Dengan siapa?” makin ruwet aja pikiran ku saat itu.
Tetap stay cool, Aku pun melanjutkan obrolan bersama Riska, Ryan dan Vino meskipun di hati masih saja terasa mengganjal karena telah berbohong telah pergi ke café.
kebohongan kecil seperti membuatku merasa bersalah membohongi bojes, mengapa aku harus berbohong hanya untuk menemui Vino?? Ah ini bukan keinginanku! Pertemuan ini sengaja di buat oleh Riska dan gebetannya, Ryan.
Riska, sahabatku yang paling aku sayang. Kami baru saja lulus SMA. Bedanya aku melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi sedangkan dia melanjutkan kerja di Department store.