Hari ini kita disajikan dengan sangat gamblang bagaimana para elite politik yang memegang tampuk kekuasaan dengan tanpa rasa malu mengumbar kata-kata yang tidak disertai pertanggungjawaban secara moral. Mengatakan membela kepentingan rakyat, tetapi justru mengeluarkan kebijakan yang menyakiti rakyat. Beretorika tidak korup, namun menerbitkan keputusan-keputusan yang sarat aroma suap dan korupsi. Menampilkan gaya bicara seolah-olah penuh kejujuran, namun ternyata hanya kebohongan. Nampaknya banyak elite politik yang menjadi pejabat negara saat ini menjadi manusia-manusia yang “sakit” akibat terlalu sering mengalami split personality (kepribadian ganda). Elite politik telah menjelam menjadi manusia-manusia schizophrenic.