Akhir-akhir ini kita kembali dihebohkan dengan serangan ransomware di Pusat Data Nasional. Sebelumnya berita tentang data pemilih yang bocor dari web KPU juga diberitakan. Bahkan 204 juta data pemilih di negara ini diperjual belikan peretas. Mulai tahun 2020 sampai saat ini, kita dipertontonkan pemberintaan terkait kebocoran data WNI dari berbagai instansi.
KEMBALI KE ARTIKEL