Sebuah media lokal di Solo hari Senin (5/8) memberitakan bahwa menjelang hari Idul Fitri, sekitar 60 orang pemudik meninggal dunia sebelum sampai di lokasi tujuan. Bahkan, sebuah televisi berita nasional memberitakan bahwa Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, menyiapkan 250 liang lahat di tempat pemakaman umum Sirnaraga untuk mengantisipasi melonjaknya angka kematian akibat kecelakaan selama arus mudik dan balik Idul Fitri tahun ini. Catatan berita duka dari kisah mudik di atas tentu sangat memprihatinkan, belum lagi tindak kriminalitas yang mungkin terjadi selama penyelenggaraan mudik tahun 2013 ini. Agar bisa pulang kampung dalam keadaan yang aman dan nyaman dan terhindar dari kecelakaan dan berbagai tidak kriminalitas, berbagai tindakan pencegahan bisa dan harus dilakukan oleh para pemudik. Berikut ini beberapa tips sederhana dan mudah dilakukan sehingga para pemudik bisa melakukan perjalanan, lantas bisa berkumpul dengan kerabat dan handai taulan dengan aman dan nyaman.
- Membuat to-do-list. Jauh-jauh hari sebelum melakukan perjalanan, ada baiknya mencatat hal-hal penting yang perlu disiapkan dan diselesaikan. Karena kapasitas mengingat manusia yang terbatas, to-do-list tersebut berguna sebagai pengingat agar jangan sampai ada sesuatu yang ketinggalan atau belum diselesaikan.
- Kendaraan yang digunakan. Mudik selalu identik dengan perjalanan jauh dengan menggunakan kendaraan umum atau kendaraan pribadi. Jika menggunakan kendaraan umum, periksa dan cek moda transportasi umum yang hendak dipakai sekaligus membeli tiket yang disesuaikan dengan kantong masing-masing pemudik. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, seperti mobil atau sepeda motor, cek kendaraan yang akan dipakai ke bengkel. Selain itu, siapkan alat-alat perbengkelan yang diperlukan untuk dibawa disepanjang perjalanan sebagai pertolongan pertama bila ada kerusakan kendaraan. Tidak kalah penting dan tidak boleh ketinggalan, siapkan dan cek kelengkapan surat kendaraan dan surat izin mengemudi.
- Periksa kesehatan. Sebelum melakukan perjalanan dalam rangka mudik, pemudik perlu menjaga kesehatan dan memiliki stamina yang fit dengan cara makan makanan bergizi, olahraga dan beristirahat yang cukup. Jika perlu, periksa kesehatan ke dokter terdekat.
- Keamanan rumah. Bila meninggalkan rumah dalam waktu yang lama dan tidak ada yang menjaga, pastikan mematikan kompor, listrik, telepon, air dan gas agar tidak menimbulkan bahaya. Sebelum pergi, ada baiknya memberitahu dan meminta tolong tetangga/saudara terdekat agar sesekali bisa menengok rumah.
- Merencanakan perjalanan. Bila menggunakan kendaraan pribadi, pelajari peta dan jalur yang akan ditempuh. Selain itu, rencanakan kapan perjalanan akan dilakukan apakah pada malam atau siang hari termasuk jam-jam dan lokasi istirahat. Bila di tengah perjalanan tidak yakin dengan jalur yang ditempuh, jangan memaksa/sok tahu. Lebih baik bertanya ke petugas. Demikian pula untuk pemudik yang menggunakan kendaraan umum. Siapkan rencana perjalanan dengan baik armada-armada yang digunakan. Hal ini penting dalam perencanaan anggaran yang dibutuhkan selama dalam perjalanan.
- Istirahat bila lelah. Sepanjang jalur mudik, terdapat posko-posko yang sengaja disiapkan untuk para pemudik. Bila di tengah perjalanan lelah dan mengantuk, jangan dipaksakan. Berhentilah di posko tersebut untuk beristirahat sejenak. Kalau beruntung, pemudik bisa mendapatkan pijat gratis yang sangat berguna untuk meredakan rasa lelah dan mengantuk. Di posko tersebut, renggangkan otot-otot badan serta pejamkan mata sejenak.
- Hindari barang bawaan berlebihan. Hal ini terutama para pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor. Sangat berbahaya jika kendaraan bermotor membawa barang bawaan berlebihan, apalagi ditambah berboncengan yang berlebihan.
- Waspada kejahatan. Baik bepergian secara rombongan atau sendirian, selalu waspada akan kejahatan yang mengintai. Hindari pemakaian perhiasan yang berlebihan yang memancing orang bertindak jahat. Lantas jangan mudah menerima pemberian orang berupa makanan dan minuman, yang seringkali menjadi cara berbuat kriminal melalui pembiusan.
- Taati peraturan lalu lintas. Selama di perjalanan, taati peraturan lalu lintas dan kecepatan yang dizinkan. Tidak perlu terburu-buru dan bernafsu segera sampai di rumah sebab ada ribuan orang yang memiliki niat yang sama, mudik ke kampung halaman. Utamakan keselamatan dan kenyamanan selama di perjalanan.
KEMBALI KE ARTIKEL