Krisis Timur Tengah kembali menjadi sorotan masyarakat dunia setelah penyerangan dan penahanan sukarelawan yang sedang berada di Kapal Mavi Marmara oleh tentara Israel. Seperti diketahui bahwa rombongan sukarelawan di kapal pengangkut bantuan kemanusiaan tersebut akan menuju ke Jalur Gaza, namun ketika berada di jalur pelayaran internasional, kapal itu dihadang oleh helikopter dan kapal milik tentara Israel. Kecaman demi kecaman diarahkan ke Israel. Tragedi tersebut menyisakan duka mendalam sebab terdapat korban jiwa, luka berat dan ringan serta korban psikis akibat tekanan dari serdadu Israel.
KEMBALI KE ARTIKEL