Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Perkembangan Moral pada Anak Usia Dini Menurut Ahli

14 Desember 2023   14:05 Diperbarui: 14 Desember 2023   14:07 104 0
Artikel berikut ini mengenai pendapat saya tentang perkembangan perkembangan moral pada anak usia dini menurut Piaget dan Kohlberg: Perkembangan moral adalah proses dimana seseorang memahami nilai-nilai masyarakat saat ini dan merupakan suatu proses pembelajaran untuk mengevaluasi. Perkembangan moral berkaitan dengan kemampuan  berpikir  rasional, kritis, dan empati terhadap orang lain. Perkembangan moral juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti budaya, agama, pendidikan, dan lingkungan sosial. Salah satu teori yang mencoba menjelaskan perkembangan moral adalah teori  Jean Piaget dan Lawrence Kohlberg.
Teori ini berpendapat bahwa perkembangan moral bertepatan dengan perkembangan kognitif,  kemampuan  berpikir  logis, sistematis, dan abstrak. Teori ini juga mengakui adanya perbedaan antara moralitas pribadi dan moralitas sosial, serta antara moralitas universal dan moralitas relatif.
Menurut Piaget, perkembangan moral terjadi dalam dua tahap.
1. Tahap heteronomik atau realisme moral (moralitas deontologis).
= Hal ini ditandai dengan usia antara 0 dan 5 tahun. Pada tahap ini, perilaku anak ditentukan dengan secara otomatis mengikuti aturan tanpa alasan atau penilaian. Anak dapat menilai tindakannya berdasarkan hasilnya. Anak pada dasarnya juga sudah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

2. Tahap moral operasional formal atau otonom  yang ditandai dengan usia 6 hingga 12 tahun (moralitas selektif).
= Pada tahap ini, anak mulai  mempertimbangkan segala pilihan pemecahan masalah. Anak bernalar berdasarkan hipotesis dan hipotesa. Anak-anak juga mulai mengubah gagasan mereka tentang keadilan dan hak asasi manusia.

Menurut Kohlberg, perkembangan moral terjadi dalam tiga tahap.
1. Tahap prasangka atau primitif (moralitas emosional) ditandai dari usia 0 hingga 7 tahun.
Pada tahap ini, anak hanya mempunyai emosi negatif terhadap orang lain, seperti marah, sedih, takut, dan cemburu. Anak-anak tidak memahami hak dan tanggung jawabnya sendiri dan orang lain.

2. Tahap konseptual yang terbentuk sebelumnya atau primitif (moralitas konsekuensial) yang ditandai dengan usia 7-11 tahun.
Pada tahap ini, anak mulai memahami akibat dari tindakannya sendiri dan tindakan  orang lain. Anak dapat menilai tindakannya berdasarkan konsekuensinya. Namun anak-anak belum memahami hak asasi manusia dan nilai-nilai universal.

3. Tahap konsepsi konseptual atau formal (moralitas normatif) ditandai pada usia 12 tahun ke atas.
Pada tahap ini anak sudah memahami norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Anak-anak dapat menggunakan aturan-aturan ini untuk menilai perilaku. Anak juga mampu membedakan mana yang benar dan mana yang salah secara rasional.
Pendapat kita tentang perkembangan moral  anak usia dini menurut Piaget dan Kohlberg bisa berbeda-beda tergantung cara pandang kita sendiri dan cara pandang orang lain.
Namun secara umum dapat disimpulkan bahwa:
1. Teori Piaget menjelaskan bagaimana anak mempelajari nilai-nilai moral melalui pengalaman langsung dengan lingkungannya, oleh karena itu kami mengevaluasi teori Piaget.
2. Kami mengkritik teori Piaget karena  tidak mempertimbangkan peran faktor lain seperti budaya dan agama dalam pembentukan nilai moral.
3. Kami menghargai teori Kohlberg karena  memberikan gambaran lengkap tentang bagaimana anak mempelajari nilai-nilai moral melalui pemikiran logis dan rasional.
4. Kami mengkritik teori Kohlberg karena  tidak memperhitungkan perbedaan antara moralitas pribadi dan moralitas sosial, serta perbedaan antara moralitas universal dan moralitas relatif, dalam pembentukan nilai-nilai moral.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun